بسم الله الرحمن الرحيم
Seperti yang diketahui bahwa suami mempunyai 3 bilangan talak untuk berpisah dengan istrinya. Sedangkan istri tidak memiliki apa-apa. Jadi apakah suami bisa sesukanya mentalak istri?.
Tentu tidak. Suami yang baik walaupun dia punya senjata ampuh pasti dia akan sangat sayang kepada istrinya. Sangat mencintai semata wayang hasil pernikahannya di dalam mesjid. Tidak membuang-buang begitu saja. Ini bagi suami yang mengetahui.
Tetapi lain lagi dengan suami yang nakal, jahat dan tidak ada ilmu agama. Dia akan mempergunakan bebas AK 47-nya ini. sehingga sangat gampang terputusnya hubungan keharmonisan dalam keluarga.
Didalam islam senjata talak ini diisi dengan tiga peluru. Peluru pertama masih bisa hidup, peluru kedua juga sama dan peluru ketiga akan mati dan hakikat mati adalah berpisah selamatnya dengan istri kecuali ”peucina buta”.
Di masa sekarang kita bersyukur. Karena tidak banyak kejadian suami mencerai kawinkan istri.
Tetapi dimasa jahiliyah, Masya Allah. Istinya setelah di talak. Dan kira-kira hampir habis waktu iddah dikawinkan lagi. Kemudian marah sedikit ditalak lagi. Dan kawin lagi. Dan begitu seterusnya tanpa ada batas. Sehingga tujuan mereka adalah untuk ”peujraa” istri. Adakah sekarang ini seperti demikian?.
Ketika datang islam. Hal ini tidak lagi dibolehkan. Tidak boleh memudharatkan orang lain. ”la Zarara Wa la Zirara.”
Makanya suami harus hari-hati. 2 talak boleh dilepaskan dan boleh diruju’ kembali. Tetapi bila talak tiga telah diucapkan. Maka jangan menyesal. Istri tidak boleh lagi bersama suami. Harus pisah selamanya selama tidak ada muhallil.
Dan ini sesuai dengan Surat Al-Baqarah: 229. Talak yang boleh diruju’ Cuma dua. baca...!
Artikel keren lainnya:
2 Tanggapan untuk "Talak Pada Zaman Jahiliyah"
Ketika Rasulullah Saw. menantang berbagai keyakinan bathil dan pemikiran rusak kaum musyrikin Mekkah dengan Islam, Beliau dan para Sahabat ra. menghadapi kesukaran dari tangan-tangan kuffar. Tapi Beliau menjalani berbagai kesulitan itu dengan keteguhan dan meneruskan pekerjaannya.
hikayah dari Rasulullah menjadi pemikiran kajian islam di masa moderen. apalagi talak sekarang ini sudah tidak jarang lagi terdengar.
Posting Komentar