بسم الله الرحمن الرحيم
”Tima jak mita meun ken meun jak mita tima. Dan pasti tima rhet lam mon ken mon yang rhet lam tima.” inilah kiasan yang diucapkan orang ”tuha”kita dulu.
Semua timba perlu kepada sumur. Karena dizaman sekarang ini sudah tidak ada lagi istilah timba. Sekarang sudah banyak sanyo yang dipasang di sumur-sumur. Namun apakah kiasan tersebut akan lekang dari nasehat orang-orang ”tuha” dahulu kepada putri-putrinya.
Entahlah.
Namun apapun yang terjadi realita yang menyatakan. Banyak dizaman milenium yang sudah sebalik dari kiasan orang ”tuha” kita dahulu.
Dahulu orang yang ucap memilik dua kriteria.
1. Tuha, dan;
2. Tuho.
Dua kriteria inilah yang sekarang ini jarang dimiliki oleh orang tua. Ingat ya, J A R A N G. Bukan tidak dimiliki. Karena orang yang memiliki dua wasaf tersebut pasti menancapkan akidah dasar untuk anaknya. Sehingga walau kemanapun dia pergi tidak akan goyah lagi dengan akidah-akidah yang sesat.
Contoh akidah yang menyimpang: ”Nyak mangat belajar beuna meucewek.”
Semoga Allah swt mengampuni segala dosa kita.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pepatah Endatu "tuha tuho""
Posting Komentar