Sejarah Tingginya Islam Dengan Saidina Umar

بسم الله الرحمن الرحيم

Islam mengistimewakan pria dan wanita. Di masa jahiliyah kaum perempuan tertindas. Bahkan sebuah keluarga merasa malu bila kelahiran wanita. Dimasa itu anak wanita dibunuh hidup-hidup. Tidak ada bekasan kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya bila anak yang lahir berjenis kelamin wanita. Langsung dibunuh.

Saidina Umar merupakan kisah nyata. Mengingat kisah ini. Saidina Umar Menangis tersedu-sedan. karena dimasa sebelum memaluk agama islam beliau telah membunuh anaknya yang perempuan. Namun beliau merasa tersenyum dan bersyukur karena dijadikan oleh Allah swt dapat memeluk agama islam. Semua itu atas takdir dari Allah swt.

Saidina Umar merupakan orang yang sangat keras waktu beliau belum memeluk islam. Sehingga semua orang takut terhadapnya. Termasuk kaum Qurays sendiri tidak berani berkotek ketika dihadapan umar.

Sehingga Amir suami Ummu A’bdillah mengatakan bahwa saidina umar tidak akan pernah masuk islam. Melihat kerasnya watak umar bin khatab bin al-a’dawi al-Quraysyi ini.
Ummu a’bdillah ini menceritakan kepada suaminya kejadian dicegatnya dijalan oleh Umar Bin Khatab. Umar menanyakan kemana hendak pergi. Dan ummu A’bdillah mengatakan akan hijrah ke Habsyah/Abesinia karena tidak ada yang menyakiti bukan seperti di sini yang disakiti oleh kaum umar. Saidina Umar mengucap: “Sabahakumullah/semoga Allah menyertai kalian.”

Ummu Abdillah menceritakan kelembutan saidina umar kepada suaminya. Tetapi Amir tidak terlalu mempercayainya. Allah swt membuktikan keislamnya lewat doa Rasulullah: “Allahumma A’zil Islam bi Umar.”

Kaumnyapun marah. Dan mengepung seluruh penjuru lembah rumah saidina Umar. Dan tiba-tiba datanglah A’sh bin Wail As-Sahmi. dialah yang melindungi umar dari keinganan membunuh umar. Sehingga kaum yang telah mengepung rumah saidina umar tadi pulang kembali karena sudah ada yang melindungi saidina Umar.

Saidina umar masuk islam dirumah Al-Arqam Ibnu Abi Al-Arqam. Merupakan rumah dimana tempat berkumpulnya kaum muslimin mendengar ceramah Nabi.

“Senantiasalah kami berjaya semenjak masuk islamnya Saidina Umar.” Hadist riwayat Bukhari.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari "Menulis. Mengaji Dan Nasyru". Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow "Menulis. Mengaji Dan Nasyru" dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh tgk-merdu pada tanggal Selasa, 20 Maret 2012