بسم الله الرحمن الرحيم
Hidup berada diantara kematian dan kematian. Kenapa begitu?. Karena mati sebelum hidup dan hidup sebelum mati. Itulah ciri khas makhluk hidup. Ketika tidak hidup maka dia tidak mati dan ketika hidup dia pasti akan mati. “senang ta hudep wajeb ta matee”
Maka jangan lupa:
“Ketika Sehat ingat kepada sakit
Ketika kaya ingat kepada miskin
Ketika Senang ingat kepada susah
Ketika muda ingat kepada tua
Ketika hidup ingat kepada mati.”
Nah, ketika mati ada beberapa hak yang menyangkut dengan harta seseorang. Sekaya apapun dia tetap hartanya tidak ada lagi. Pemilik gedung mewah, mobil mewah, HP mewah. Semua kemewahan hanya tinggal untuk orang lain sesudahnya.
Ada 5 hak yang masih menyangkut dengan orang yang telah meninggal.
1. Hak yang menyangkut terhadap harta simayit. Misalnya: zakat, pengadaian dan hukum jinayat. Jadi seseorang yang meninggal sebelum dia membayar zakat maka masih ada hak orang lain atas hartanya. Orang yang berhak menerima zakat.
2. Mu’nah tajhid. Jadi orang yang meninggal itu ketika meninggal juga harus disedekahkan kepada orang lain. Karena ini adalah sesuatu yang lazim baginya. Misalnya orang yang menggali kuburan. Biaya untuk kafan si mayit dan juga biaya memandikan simayit.
3. Utang yang sebut dalam zimmah si mayat. Jadi utang tersebut mesti di tunaikan oleh ahli warisnya.
4. Wasiat bila lebih dari 1/3 harta. Maka tidak boleh dikasih kepada orang lain tanpa persetujuan dari semua ahli waris. Dan bila kurang dari 1/3 harta maka boleh dikasih kepada orang lain.
5. Warisan. Dan ini merupakan harta yang akan dibagikan kepada orang yang ditinggalkan sesuai dengan apa yang telah diaturkan oleh agama.
Subhanallah, betapa indahnya agama mengatur kehidupan dan kematian. Orang yang mati supaya tidak dihujat, dihina dan di jelekkan ada aturan yang diatur oleh agama. Sehingga dialam Barzah dia senang tanpa ada dosa yang masih menyangkut dengan anak manusia.
Hidup diaceh masih kental dengan budaya ini. Bahkan terlihat digampong-gampong masih ada orang yang mempertahankan syariat. Walau tidak banyak lagi. Islam makin ke ujung zaman makin habis.
Semoga kita bisa mengikuti apa yang telah diajarkan oleh ulama dahulu. Dan telah disyarahkan dalam kitab yang mu’tabar sebagaimana yang diajarkan didayah. Amin Ya Rabbal Alamin.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "5 Masalah Pada Harta Orang Meninggal"
Posting Komentar