بسم الله الرحمن الرحيم
Kemampuan mengaji kitab kuning sangatlah penting. Inilah yang saya temukan dari beberapa tahun melanglang buana dikancah keilmuan dayah. Sesungguhnya hidup tanpa ilmu hambar. Seperti kuah tanpa garamnya. Makanya kehidupan diantara orang-orang yang berilmu terasa sangat indah dan bahagia.
Ilmu sudah didapatkan dari kitab kuning, terus apalagi yang perlu?.
- Metode penyampaian
Sistim penyampaian berbeda-beda. Dari banyaknya guru yang menyampaikan surah. Tentu ada metode klasik yang lahir dari penyampaian tiap guru. Beliau menyampaikan dengan sempurna kadang kita tidak bisa menangkap surahnya. Dan ada juga yang menyampaikan dengan cara sederhana namun kita bisa menguras seluruh surahnya.
Penyampaian ilmu sangat penting dengan sistem yang bagus. Tanpa sistem yang bagus ilmu yang akan disampaikan akan sia-sia. Walaupun sedikit usahakan penyampaian itu bisa ditangkap oleh murid.
“Menyurahkan isi kitab sesuai dengan kadar ilmu yang dimiliki oleh murid. Kalau baru kelas 1 jangan dibawa surah mantek. Kalau sudah kelas tiga baru boleh ditambah dengan penjelasan surah mantek.” Nasehat guru.
- Bahasa penyampaian.
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kita harus membiasakan berbicara yang mudah dimengerti oleh semua orang. Bahkan bahasa yang dipergunakanpun harus bahasa pasaran. Kalau kita mengajar di Aceh tentu bahasa pasaran adalah bahasa Aceh. Dan ada juga bahasa Indonesia. Tetapi kalau kita mengajar di negara luar. Tentu harus bisa bahasa lain.
Mengejar diBrunai Darussalam. Sedikitnya juga harus mengerti bahasa Inggris dan bahasa Arab. Mengajar di Malaysia juga mengutamakan bahasa inggris dan bahasa Arab. Pentingnya bahasa membuat ilmu kita bertambah dan audien kita juga bertambah.
Makanya perlu sekali belajar bahasa asing. Siapa tau kita bisa mengembangkan ilmu agama diluar negeri. Tentu akan mepermudah dalam berbicara.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Bahasan Dan Metode Penyampaian"
Posting Komentar