بسم الله الرحمن الرحيم
Di kampus STAI-Al ’Aziziyah terdapat Pustaka Tun Sri Lanang yang banyak menyediakan buku bacaan. Orang yang sering membaca buku di istilahkan dengan kutu buku. Resensi juga merupakan hal yang penting bagi pembaca buku. Dalam setiap membaca di butuhkan kemampuan untuk mengolah dan menganalisis data yang di dapatkan dari bacaan. Dengan adanya kegiatan membaca maka perlu adanya usaha dalam mengerti apa yang di maksudkan oleh buku. Namun buku tersebut amat penting untuk di tuliskan dalam bentuk tulisan agar dapat di ketahui beberapa dinamika buku yang baik ataupun yang kurang efesian.
Berikut ini ada beberapa katagori dari menuliskan resensi. Diantaranya:
1. Menyimpulkan beberapa poin kesimpulan dari buku yang di baca. Dengan adanya buku bacaan tersebut menjadi sebuah bahan pokok sebagai modal dalam memperkaya khazanah keilmuan mahasiswa.tanpa menulis akan membuat cepat lupa terhadap buku yang telah engkau baca. Menulis resensi merupakan usaha untuk mengikat makna yang telah di peroleh setelah membaca. Makna itu di tetapkan dalam sebuah kontesk yang spektakuler. Dan mengapresiasikan dalam bentuk tulisan.
2. Menulis resensi untuk memperluas penalaran terhadap kajian dalam satu buku. Pengarang sudah bersusah payah menelurkan ide dan gagasan maka alangkah mudahnya bagi orang yang ingin memperluas penalaran dari apa yang di bacanya. Ketika membaca tentu pikiran pembaca menarawang, menambah dan mengingat kembali apa yang di bacakan. Bahkan penambahan itu kadang amat penting kalau seandainya di tuliskan dalam bentuk resensi.
3. Mentranskripsikan teks yang sangat panjang menjadi teks yang ringkas dan mudah di ingat. Buku yang di bacakan mengeluarkan isi teks yang ringkas. Keringkasan resensi dapat mencerminkan terhadap keseluruhan isi buku.
4. Dapat membantu mengingat buku-buku apa yang telah kamu baca. Menulis adalah upaya untuk mengingat kembali apa yang dibacakan. Mengingat buku lebih kontens bila di tuliskan judulnya dan juga pengarangnya. Dengan menuliskan penulis dan pengarangnya maka pengenalan terhadap karakteristik buku yang di karang oleh penulis tersebut dapat di analisis sempurna.
5. Sebagai sarana untuk belajar koreksi dan protes intelektual. Dengan menulis resensi otomatis terdapat banyak pertentangan antara khazanah ilmu yang telah di peroleh mahasiswa sendiri dengan jati dirinya yang sedang membaca karangan orang lain di pustaka Tun Sri lanang ini.
6. Ajang latihan yang sangat baik dalam meningkatkan mutu menulis. dengan menulis ini dapat menjadi penulisan yang lebih rilex tanpa ada kemonotonan bahaya yang di gunakan. Dari konsep yang di pakaikan maka permintaan ini menjadi sebuah persembahan yang lebih utama dan bermakna.
7. Mencoba mengambil kelebihan si penulis dalammenuliskan bukunya. Buku yang telah di tulis oleh banyak penulis memiliki keunggulan masing-masing dan dari sekian banyak mencoba untuk menulis resensi ia akan menjadi orang yang dapat mengambil apa yang di dapatkan dari dalam tulisan yang di bacanya.
8. Ayo menulis resensi buku yang ada di dalam pustaka kita.!!!
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Menulis resensi"
Posting Komentar