CARA MEMOTIVASI ANAK MENULIS-“Andi, jak tajak beut lom. Siat teuk manteng.” Sambil menyodorkan kitab Akhlak yang dibukakan di hadapannya.
Dengan rasa sungkan dan malas akhirnya mau juga membaca kembali. Namun sebuah cita-cita anak malam ini tidak terwujud karena hasilnya kurang memuaskan.
****
Pengalaman ini membuat saya berpikir tentang cara mengayomi anak supaya bisa mengaji. Berbagai cara dilakukan supaya pengajian anak-anak di kampung terlaksana.
Kadang kala saat anak-anak sudah menulis surat Al-Qur’an untuk di selesaikan bagi anak yang cepat siapnya di beri nilai 100. Kemudian menyusul nilai 90. Hingga nilai terakhir 60. Anak-anak berusaha untuk mempercepat tulisannya supaya mendapat nilai 100. Habis itu bangga mendapat nilai banyak.
“horee-horee. Aku 100.” Sambil menampakkan kepada kawan. Yang dapat nilai 60 langsung menutup bukunya. Tidak menampakkan lagi karena semuapun sudah tau mendapat nilai jelek. Buat apa di pamerkan.
***
Ada juga cara lain yang saya buat untuk memancing gairah anak-anak dalam menulis tulisan Arab.cara ini juga untuk memotivasi anak menulis.
“Siapa yang cepat selesai nanti cepat pulang.”
“Surat apa yang kita tulis Tgk.” Tanya mereka langsung.
“Surat Al-Fatihah”.
Langsung anak-anak berebutan membuka tasnya. Polpen di ambil. Buku di bukan. Al-qur’an pun di bolak-balik mencari surat yang dimaksud. Soalnya ada yang tidak tau dimana letaknya. Padahal kan ada di awal surat dalam Al-Qur’an. Namun itulah anak-anak. Masa kecil yang penuh cita-cita dalam nuansa bermain.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cara Memotivasi Anak Menulis "
Posting Komentar