بسم الله الرحمن الرحيم
Para pembaca yang dirahmati ALlah.
Alhamdulillah, pagi ini(Rabu, 20-3-2013) sudah sempat menulis lagi. ya hitung-hitung sebagai persiapan diri untuk terbiasa menulis lagi. setelah sekian lama tidak menulis.
Apa yang ingin saya tuliskan ya?.
tentu pertanyaan ini menjadi pertanyaan dasar pagi ini.
Baiklah, saya lihat di sebuah tulisan tentang rasa takut kepada ALlah swt.
akh, bukan sok saleh ya..
tetapi kita saling mengingatkan saja. apalagi sekarang ini rasa takut itu semakin sedikit sekali kecuali pada ulama-ulama dayah saja. karena beliau mengenal siapa yang perlu ditakuti dan siapa yang mesti ditakuti.
Saidah Aisyah Radhiyallahu A'nha bercerita: apabila terjadi awan gelap di langit, angin topan dan gejolak alam lainnya wajah Rasulullah yang penuh nur berupah menjadi pucat karena rasa takut.
tidak sama rasa takut kita dengan rasa takut Nabi. jauh tertinggal di landasan rasa takut manusia biasa.
Siti Aisyah radhiyallah an'ha bertanya: kenapa Engkau merasa takut ya Rasulullah, padahal mendung pertanda akan turun hujan?. Rasulpun menjawab Wahai Aisyah, bagaimana aku tidak takut, belum tentu awan hitam dilangit akan menurunkan hujan. mendung tak berarti hujan.
rupanya nabi teringat kepada kejadian kaum A'd yang diazab oleh ALlah swt dalam keadaan mendung. padahal Allah swt turunkan api dari langit menghanguskan penduduk a'd.
Kejadian ini terlukiskan dalam Surat Al-Ahqaaf : 24-25.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mendung Tak Berarti Hujan"
Posting Komentar