بسم الله الرحمن الرحيم
Mengajar dikelas 4g tanggal pertama kali sore Senin, tanggal 12/9 – 2011. Sore ini merupakan sore ke tiga balik ke dayah selama libur Puasa 1432 H. jadi pada tahun 2011 saya mendapat kepercayaan untuk memberikan sedikit syarahan kepada para penuntut ilmu Allah swt.
Saya mengajar sebanyak 42 hari. Mengantarkan para penyambung tali ilmu islam ini menuju ke jenjang ujian naik ke kelas 5. Allah swt telah memberikan kesehatan dan kekuatan untuk mengajar selama satu semester dalam sukar maupun mudah.
Mengajar kitab kuning bukan hal yang mudah. Apalagi kitab Ianathut Thalibin Jilid 3. Namun, semua yang sukar Allah mudahkan dengan keberkatan guru-guru saya. sehingga bisa mengajar beberapa masalah hingga Bab Nikah. Saya melewati bab Ikrar, Bab Faraidh dan Bab Wasiat. Semoga Ilmu yang telah dituliskan oleh Syekh Zainuddin Al-malibari memberkahi kami. Amin.
Yang mengaji hari pertama sebanyak 9 orang. Jumlah ahli balai sebanyak 26 orang. Jadi sisanya masih dikampung belum balik kedayah. Allah karuniakan kepada kami kemulian serta kemudahan untuk belajar dan mengajar.
Selama ujian cawu ke 3 saya tidak sempat mengajar selama kurang lebih sebulan. Karena setelah acara ujian langsung masuk kepada acara muharram. Dan Alhamdulillah semua anggota balai dapat bertemu kembali ke balai Angen dengan kelas baru__kelas 5g.
Kitab kelas 4 berganti dengan kitab kelas 5. Mulai kitab pertama pada Almukarram Abu yang mulia. Kegiatan ini diadakan didalam musalla usai salat subuh, Rabu, 07 Desember 2011.
Saya memulai kitab pada hari kamis, 08 Des 2011 karena hari rabu gotong royong. Kitab Mahalli. Subhanallah. Ini semua adalah karunia terindah dari Allah swt. sungguh seakan nikmat ini sangat berharga dari nikmat-nikmat yang lain. Walaupun tidak tahkeh namun kepuasan batin sangat terasa saat muthalaah dan mengajarnya. Alhamdulillah.
Haripun berganti hari. Jum’at berganti Jum’at. Tanpa terasa tibalah di akhir cawu pertama kelas 5. Sebanyak 76 hari saya mengajar di kelas 5. Saya telah diberikan karunia oleh Allah swt untuk mengantarkan “bulan agama” menuju pintu gerbang utama ujian. Pertemuan kami semua totalnya 118 hari.
Tiap hari bergelut dengan 5 ibarat kitab. Kitab mahalli, kitab matan minhaj, kitab amirah dan kitab qalyubi. Serta kitab lain yang ada diroster pelajaran.
Banyak pengalaman penting mengajar saya dapatkan. Banyak juga surah-surah yang dulunya kurang mengerti namun Allah swt mudahkan ketika mengajar. Juga banyak nasehat yang dapat diambil serta hikmahnya bagi kehidupan kelak.
Kitab mahallipun melewati sekitar 34 lembar. Saya tidak dapat mengisahkan bagaimana nikmatnya muthalaah dan mengajar. Begitu indah dan menyenangkan. Semoga Allah swt memberkati ilmu kami, memberkari amalan kami, dan semoga kami dapat mengamalkan apa yang telah kami dapatkan. Amin Ya Rabbal A’lamin.
Saya tuliskan ini mudah-mudahan bukan untuk ria, takabbur atapun sifat buruk lainnya. Namun disinilah saya belajar mengelola waktu. Supaya waktu singkat ini dapat mengambil hikmah yang sebanyak-banyaknya. Karena kita tidak tau kapan kita tidak mengaji lagi. Dan kapan kita tidak mengajar lagi. Namun semua itu bukanlah sebuah harapan. Saya masih miskin ilmu miskin harta. Semoga Allah swt berikan ilmu yang bermamfaat kepada kami untuk hidup didunia ini. Amin Ya Mujibussailin.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah mengajar Pertama"
Posting Komentar