بسم الله الرحمن الرحيم
Ada 3 sahabat yang datang kepada Nabi gara-gara tidak ikut berperang.
- Ka’ab Ibnu Malik Al-Khazraji
- Murarah Bin Rabi’
- Hilal Ibnu Umayyah
Wajah Nabi Marah. Ketika para sahabat merasa takut.
Nabi Bertanya: ”Kenapa kalian tidak ikut berperang?.”
Kaab Ibnu Malik: ”Duhai Rasulullah, seandainya aku berada dihadapan manusia lain. Sungguh beribu jawaban bisa kupersembahkan. Namun Aku berada dihadapanmu. Bila Aku berdusta aku takut pada Allah. Bila aku jujur aku takut DiriMu Marah. Aku tidak punya alasan apapun tak ikut berperang.”
Nabi: berdirilah, ”Sehingga Allah menembus segala kesalahanmu.”
Nabipun Berkata demikian kepada dua orang sahabat Kaa’b yang lain. Nabi melarang kepada kaum muslimin supaya jangan pernah berkata-kata dengan 3 orang ini. mereka dikucilkan. dan mereka juga dilarang untuk menggauli istri mereka.
Tetapi, istri Hilal Ibnu Umayyah meminta izin untuk mengkhadam suaminya. Karena Hilal sudah sangat tua. Dan Rasulullah mengizinkan.
Kejadian ini mengucilkan hati mereka, jiwa mereka sempit. Sehingga terasa tidak tempat bergantung kecuali hanya kepada Allah swt. Mereka bertaubat nasuha.
Allah terima taubatnya. Diberikan khabar melalui Nabi. Dan manusiapun menjuampia mereka dalam keadaan bersenang hati.
Sewaktu kaab memasuki masjid. Beliau bertemu Rasulullah. ”Hai Kaab, Berbahagialah. Engkah telah mendapat pengampunan dari Allah. Seperti engkau baru dilahirkan ibumu. ”
Kaab: ”DariMu ataupun dari Allah swt?.”
Nabi: ”Dari Allah swt.”
”Duhai Rasulullah, sebagai tanda taubatku aku sedekahkan seluruh hartaku pada jalan Allah dan jalan Rasulullah.”
”Peganglah sebahagian, jangan semuanya. Karena itu lebih baik bagimu.”
Kemudian Rasulullah membacakan Ayat yang berkenan dengan pengampunan ini. Qs. Baraah/Taubah: 118.
***
Dari Kisah penting ini, bisa diangkat sebagai pidato mengenai:
- Taubat seorang manusia pasti diterima
- Orang yang pandai berhikayah tetapi didepan Nabi tidak bisa apa2
- Orang Jujur tanpa alasan lebih penting dari penakut
- Setelah kejadian langsung ada Ayat pengampunan
- Bersedekah dengan kadarnya bukan seluruhnya
- Nabi lembut, bila minta izin diberi izin
Sumber: Nurul Yakin, hal 250
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kisah 3 orang yang tidak ikut berperang"
Posting Komentar