بسم الله الرحيم الرحيم
Bahan pidato untuk malam jum’at banyak didapatkan didalam kitab. Namun untuk menggunakan di alam nyata ini yang kurang banyak. Untuk itu ingin saya tuliskan sebuah cerita yang ada didalam kitab Nurul Yakin karangan syekh Muhammad Khudari Bik.
Saidina Ali bin Abi thalib adalah keponakan dari Nabi. Anak paman beliau Abu Thalib. Sejarah abi talib adalah pengasuh Nabi saat kecil dan ternyata sangat disayangkan paman beliau bukan ‘ahli agama’ yang dibawanya.
Ketika itu keadaan di Arab masih sangat krisis. Apalagi bagi keluarga Abi Thalib. Beliau memiliki banyak anak sehingga harus bekerja banting tulang peras keringat tiap hari mencari rezeki untuk anak-anaknya.
Maka berkata Nabi kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib: “Sesungguhnya saudara engkau, Abu Thalib banyak anaknya. Sedangkan sekarang sedang musim paceklik. Marilah kita pergi kepada Abu thalib untuk meringankan beban hidupnya; engkau ambil seorang diantara anak-anaknya dan aku ambil seorang.”
Keduanya pun berangkat kekediaman Abu thalib. Beliau mendengarkan apa yang disampaikan oleh baginda Nabi Muhammad saw tentang maksud kedatangannya.
Saidina Abbas bin Abdul Muthallib mengambil Ja’far bin Abi thalib. Sedangkan Nabi muhammad mengambil Ali bin Abi Thalib.
Beginilah akhlak nabi ketika beliau melihat kemuzaratan terjadi pada keluarganya. Pandai berbalas jasa karena waktu kecil Nabi diasuh oleh Abi Thalib. Sekarang ketika sudah besar giliran beliau dalam mengasuh anaknya. Sungguh sebuah pelajaran hidup yang indah untuk kita tiru.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Bahan cerita untuk pidato."
Posting Komentar