بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata Syeikh Asnawi (Rahimallahu wajhah) : “Bila sudah di takdirkan kebaikan kepada seseorang maka, di dapatkannya teman yang menyeru kepada kebaikan tatkala kita lupa. Tetapi bila seseorang di takdirkan sebaliknya. Dia akan berteman dengan teman yang lalai, malas dan mengajak kepada dosa”
Setiap orang memang tidak mau teman yang malah, yang kurang ilmu, yang tidak baik dengan orang tua, tapi itu semua tidak mungkin di bendung kalau sebagai pribadi tidak mengetahui mereka.
Seharusnya pagi hari salat subuh dulu kemudian baru bisa joging, tetapi kadang gara-gara kawan harus menuruti keinginannya. Sungguh ironis kedengarannya!. Begitu juga waktu kerja seharusnya tidak asyik dengan ngobrol, tetapi dengan sebab kawan bisa-bisa di ajak untuk melambat2xkan kerja. Seharusnya pagi hari waktu belajar tetapi ketika ada kawan yang ajak bolos tidak mampu menolaknya. Dannnnnn banyak persoalan lain yang gara-gara kawan tidak tercapai target.
Hue, hue, hue, (Ga’ perlu mengeluh bro...!!!)
Makanya hati-hati..@! Berteman seadanya saja siapa tahu esok akan benci. Dan bencilah sekadarnya saja siapa tahu esok akan jadi teman akrab.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Berkawan seadanya"
Posting Komentar