بسم الله الرحمن الرحيم
Bosan ngedit?
Ukkhhh,,,iiihhhhhh….????
Perlu di ketahui, mengedit merupakan istri dari seorang suami yang bernama menulis. di ciptakan berpasangan utuk saling asih, asah dan asuh. Inilah tamsilan untuk pasangan mengedit dan menulis. Antara edit dan menulis tidak dapat di pisahkan dengan talak/perceraian.
Kita dapat mengambil sebuah perumpamaan yang ada di dalam kehidupan. Kehidupan orang dewasa di jadikan oleh Allah swt secara berpasang-pasangan. Menulis dan mengedit juga merupakan sebuah pasangan walau tidak ada istilah dewasa pada keduanya. Kalau sudah menulis tapi tidak sempat mengedit. Maka, tulisan kita tidak bermutu. Apalagi kalau sangat malas mengedit. Tentu tambah rusak kehidupan asmara antara menulis dan mengedit.
Menulis ibarat seorang suami sedangkan mengedit adalah seorang istri. Bila istri sangat setia dan pandai menyayangi suaminya sudah dapat ditebak kehidupan rumah tangga akan bahagia. Suami akan merasa keputusannya juga keputusan istri. Sehingga saat terjadinya sebuah masalah tidak terbebani di pundak suami sendiri. Makin setia mengedit sebuah tulisan maka, beban kesalahan yang di pikul ”tulisan” akan terkurangi.
Tulisan yang di hasilkan oleh seorang penulis juga demikian. Tulisan akan kurang baik jika tidak di terpa oleh pengeditan. Tidak bermutu bahkan banyak yang salah. Baiknya sebuah tulisan bukan hanya dari kehebatan menulis semata. Keuletan seseorang dalam mengedit juga merupakan modal dasar menulis.
Dalam melaksanakan pengeditan. Banyak saran dan masukan yang di dapatkan oleh tulisan. Ia menjadi ganteng karena di make up oleh seorang tata ria bernama edit (bukan tokoh PKI). Saat tulisan sudah di rias dengan rapi maka penampilan dari tulisan sudah berbeda dari wujud asli sebelum di edit. Tentu tambah keren bukan?
Seseorang penulis tidak dapat melepaskan dua ikatan erat pasangan ini. Memang sudah kodratnya tulisan di ciptakan berpasangan dengan editan. Seandainya edit tidak mau di jodohkan dengan tulisan bagaimana jadinya nasib tulisan, ya?
Maha suci Allah swt yang telah menciptakan menulis jadi pasangan mengedit. Betapa bijaksananya seorang yang mampu menjadi penyejuk bagi pasangannya. Coba seandainya kalau mengedit bukan menjadi bahagian dari kehidupan menulis. umpamanya jadi pasangan bagi membaca. Boleh juga tapi bukan untuk menghasilkan karya.
Konsepnya: ”Membaca untuk dapat menulis.” jadi mambaca ini ibarat mencari maskawin agar dapat melangsungkan pernikahan. Tanpa membaca seseorangpun tidak bisa menulis. ”Membaca untuk menulis. dan menulis untuk melahirkan bacaan.”
Nah, untuk menghasilkan sebuah tulisan yang dapat di baca, apakah cocok menulis pasangannya membaca?
Kronologinya: seorang menuliskan sebuah masalah di bukunya. Kemudian untuk di publikasikan kepada orang lain bukan langsung copy paste. Tapi perlu melakukan berbagai pembenahan. Korek sana korek sini, hapus sana delete sini dan menggantikan dengan kalimat-kalimat yang baru. Setelah itu baru dapat di hasilkan sebuah ”Tulisan untuk dapat di baca.”
Sebagai penulis tentunya yang paling penting adalah mencocokkan antara menulis dan mengedit. Tulisan yang di tuliskan perlu untuk di edit. Bahkan edit ini dapat menunjang ketepatan isi hati yang di tulis. Kalau tidak di edit tulisan kaku dengan gaya bahasa yang amburadur. Kadang ada kata yang di tumpahkan tapi kurang mengena dengan masalah yang sedang di tulis. Padalah bila di edit dapat mengasilkan sebuah kaitan yang menarik.
Jangan malas menulis. Ayo menulis, menulis itu mudah..!” ini merupakan kata-kata yang sering kita baca di web. Tapi perlu di ketahui juga bahwa menulis sedikit demi sedikit di komputer sambil mengeditnya lebih asyik. Hasil pikiran kita dapat di posting di blog sendiri. Pribahasa mengatakan ”Lambat asal selamat.” pribahasa ini patut di jadikan motto dalam menulis.
Jangan malas menulis dan juga jangan malas mengedit. Satu paragraf di tulis bisa langsung edit. Dalam istilah lain di kenal ”Ngedit sambil jalan.” siapapun bisa menulis dan begitu juga mengedit tulisan.
Menulislah...!!!
Wawlahu muwafiq
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Bosan edit?"
Posting Komentar