Cinta itu tumbuh di saat pagi itu ku di balai
Ketika semua surah memelukku
Aku tidak tau harus mengucapkan bagaimana
Begitu dekat dia dengan ku
Cinta itu tidak dapat di beli
Apakah ini yang namanya cinta?
Bukan untuk seorang wanita
Dan juga bukan untuk segalanya
Ukiran cinta ku beli dengan ketekunan
Mencari siapa diriku di sampah yang berserakan
Dia tak kenal aku
Kakiku yang lusuh dengan bata bangunan
Di terpa angin akupun tumbang.
Tapi cinta yang di hatiku tidak pernah mati
Untuk selalu mengaji dan mengaji
Ku sedang mandi di lautan ilmu
Ku berenang mencari tepian
Ketika ilmu tak kudapakan
Aku mati di telan ilmu
Begitu bodohnya aku
Tak mampu berenang mencari mutiara ilmu
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Cinta mengaji"
Posting Komentar