بسم الله الرحمن الرحيم
Pengertian Bersuci [Etimologi]: nazafah/bersih dari kotoran yang kasad mata/tidak kasad mata. Seperti bersih Wc/tidak nampak kotorannya, bersih dari penyakit hati, ujub, ria, takabbur.
Terminologi: rafa’ hadas/izalah najis/yang berkaitan ma’na keduanya/bentuk.
- Rafa’ hadast: wudhu’ dan mandi
- Izalah najis: istinja’ dengan air, mencuci pakaian mutanajis.
- Pada ma’na rafa’ hadas : Tayammom, Wudhu’ si saheb zarurah. [hadas tidak terafa’ pada 2 surah ini] Ex; ”Salsul bol, raih, mani”.
- Pada ma’na izlah najis: Istinja’ dengan batu. Karena bekasan najis masih kekal maka pada ma’na izalah najis.
- Pada surah rafa’ hadast: mandi sunat, tajdid wudhu’. Wudhu’ cuci kali ke 2 dan 3. Karena mandi sunat, dst tidak merafa’ hadast.
- Pada surah izalah najis: cuci kali ke 2 dan ke 3 saat menghilangkan najis.
Makasid bersuci/kriteria bersuci
- Dengan berwudhu’
- Dengan mandi
- Dengan tayammom
- Dengan menghilangkan najis
Alat untuk bersuci
- Air mutlak
- Tanah yang suci dan berdebu
- Sama’ dengan berenda ”rekieh”
- Batu untuk istinja’
Sebelum alat diperlukan dua perkara lagi, yaitu:
- Ijtihat
- Bejana
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Bersih bukan berarti suci"
Posting Komentar