Bagaimana gerak yang ditempuh adinda // yang sudah tidak punya orang tua // tetapi itulah orang tua kita // menuntun ilmu ke negeri agama // cukup sayang ayah pada dia // cukup sayang saya padanya // tetapi alangkah itu sebuah duka // di dayah dia tidak ada // kemana engkau pergi adikku // aku sangat menunggu engkau di dayah // belajarlah engkau untuk masa depan // belajar engkau untuk kemuliaan // duh, adikku yang tercinta // engkau adalah seorang manusia kecil // yang sangat di butuhkan // untuk membangun Aceh ini kedepan // menelusuri ilmu dan amalan // menjadi oran yang berguna bagi masa depan //adik, pulanglah dikau.!
Refleksi puisi untuk adinda, Isnin, 19-
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sayang kepada adinda"
Posting Komentar