بسم الله الرحيم الرحيم
Ketika mengaji apa yang di dapatkan tentu saja sangat brilian. ”Meupuok surah” kalau dalam bahasa Aceh. Bila sudah banyak surah yang di temukan maka jangan siakan. Tuliskan saja surah itu menjadi sebuah bentuk tulisan yang dapat di baca ulang. Apa yang di sampaikan oleh guru kita tentunya tidak di dapatkan di lain waktu. Hanya sekali saja surah itu di dengarkan selanjutnya di lakukan pengembangan sendiri.
Penjelasan yang sedemikian singkat padat menantang kita sebagai santri untuk menulis. kalau di tuliskan tentu dalam redaksi yang berbeda tetapi tujuannya saja. Ini yang membuktikan bahwa orang yang menulis itu menyambung sekali lagi surah yang telah di jelaskan oleh Tgk.
Pengalaman pribadi saya ketika mendengarkan pengajian pada guru. Banyak sekali surah-surah penting yang meluruskan masalah yang sedang hangat sekarang ini. Namun karena keterbatasan pikiran kita banyak juga surah yang sudah di ajarkan oleh Tgk hilang begitu saja.
Pengetahuan yang disajikan oleh kitab kuning berisi seluruh inti-inti kehidupan. Mulai dari yang kecil hingga pada masalah yang sangat dahsyat. Kalau ditinjau-tinjau tentu amat beruntung sekali dapat mengaji dan di tambah dengan menuliskannya kembali.
Kita tidak menyakinkan apa yang dapat di sajikan dalam konteks kehidupan kita ini. Menjadi orang yang senyawa dengan surah kebenaran. Menjadi seorang yang dapat menjalankan langsung dengan surah kehidupan. Kita ini menjadi sebuah sanubari dalam meniti karir kehidupan.
”keberhasilan bukanlah untuk diramalkan tetapi untuk di bangun” kata mario teguh. Sebenarnya dalam kitab juga ada di jelaskan tentang keberhasilan ini. Seseorang yang banyak mengkhayal saja tidak akan berhasil. Bahkan ada aturan mainnya tentang khayalan itu sendiri.
Akan lebih baik jangan mengkhayal saja kehilangan surah bila tidak di tuliskan. alangkah baiknya kalau di implementasikan dalam kehidupan. Keinginan untuk menulis selalu ada apalagi menulis itu merupakan sebuah kajian dan bahagian dari ibadah. Buang waktu kepada kesia-siaan sangat tidak di bolehkan tetapi menulis surah itu kembali rasanya bukan sebuah kesia-siaan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mulailah ketika mengetahui surah"
Posting Komentar