بسم الله الرحمن الرحمن
Pernah dengar bangsa Rum dan yunani? tentu pernah. kehebatan intelektual mereka sungguh luar biasa. coba seandainya negeri kita ini berjaya seperti mereka. punya gedung pencakar langit yang megah di zamannya. punya istana yang di ukir dengan seni ukiran yang menabjubkan. sungguh luar biasa negeri ini. Ya kan?.
Sekarang saja setelah Tsunami muncul bagaiman bangunannya megah meriah. hebat dan menabjubkan. sungguh ini adalah karunia dari Allah swt. Berbicara masalah bangunan ada ahlinya yang memformat dengan arsitek nan mewah. terlepas dari itu semua kita hanya penikmat saja. paling datang kehotel mewah sewa untuk menikmati. datang ke mall untuk menikmati bagaimana ciptaan yang telah di poles oleh ahlinya. kalau mau ke negeri Rum dan yunani hanya puing-puing bangunan itu saja yang tersisi. saya juga belum pigi lhooee?? cuma liat aja di TV n Baca di Buku. untuk kepastian berita kan harus ada hakimnya yang mengatakan itu betul atau salah?? mungkin Anda(mempersilahkan).
Nah, ada cerita yang sudah terkubur dalam reruntuhan bangunan indah dan megah di sana. ini yang mungkin belum saya lihat di TV dan belum saya baca di tulisan lain. pada masa kerajaan islam yang di pimpin oleh Umar bin Abdul Aziz beliau menuliskan sepucuk surat kepada seorang petinggi islam bernama u'waimir(lafadh tashgir dari umar). apa bunyinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Engkah sebagai penglima cukup kemegahan istana kaum Rum dan Yunani saja. karena makin tinggi keterikatan batin kepada bangunan makin tersiksa bating menerimanya. wallahu a'lam"
Al-Hasil, apa yang kita lihat sekarang? negeri itu hancur lebur. rata dengan tanah. sama seperti musibah besar yang melanda Aceh. Betapa pilunya orang yang kehilangan 1 blackberry bila di bandingkan dengan kehilangan seorang putri. betapa sedihnya orang yang kehilangan Avanza dengan di tinggal mati keluarga. 0rang yang menggantungkan nasib pada Harta ia akan pilu untuk selamanya.
hikz..hikz...!!!
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kunonya Negeri"
Posting Komentar